24 April 2008

Ini loh RB

Waktu RB soft launching dengan acara rujak party, sayangnya gak ada dari kita yang inget nyiapin kamera. Jadi acara sakral buat RB itu gak sempet kita abadikan deh. Sayang ya?

Gak papa, yang lalu biar aja berlalu. Sekarang, setiap ada yang penting menyangkut hidup dan pertumbuhan RB, kita akan senantiasa inget untuk nyiapin dokumentasinya. Temen-temen yang pernah baca blog ini mungkin penasaran seperti apa sih RB itu, ko kaya yang heboh saya nulisnya? Gak kok, RB gak heboh...Tapi sumpah, kita fun dan asyik.

Ini ada beberapa foto yang ada kaitannya dengan RB.





Ada logo RB yang masih hitam putih, buatan seorang member RB, namanya Rizqah -nomer anggotanya gak tau berapa. Dan spanduk RB yang dipajang di depan pager rumah. Makna logo-nya Apa?

Hmm...heheh...Tar ya, saya tanya dulu yang buatnya :p


Terus Ada juga foto suasana di dalam RB. Kebetulan ada beberapa anggota yang lagi maen -tapi sayang itu bukan hari senin, waktu paling rame RB. Di RB ini, mereka bisa baca-baca dengan gratis (member atau bukan), sekedar numpang kerja kelompok atau ngerjain PR, maen (congklak, scrabble, bekel, ngisi TTS, dll), ngegosip bareng temen-temen, atau sekedar bengong kaya yang berkerudung merah itu.


Kedepan, kami harapkan akan lahir dan tumbuh berbagai komunitas dari ruang baca RB yang sempit dan sederhana ini. Mulai dari komunitas yang seneng baca berbagai buku atau satu tema tertentu, komunitas belajar menulis, komunitas yang seneng nonton dan diskusi film, komunitas yang seneng bikin kerajinan tangan, dll. Maunya sih, komunitas itu hadir dari prakarsa temen-temen anggota RB, bukan dari RB. Kita maunya hanya sekedar wadah yang menyediakan ruang bagi komunitas-komunitas tersebut untuk lahir dan tumbuh.

Yah, tapi itu masih sekedar angan-angan sekarang. Yang paling penting dan mendesak itu, saya harus secepatnya ngolah tumpukan bambu di rumah buat dijadiin mejad dan kursi baca. Supaya anak-anak gak harus jejel-jejelan di ruang dalem itu dan makin betah maen di RB.

Juga ada yang gak kalah penting untuk di omongin nih...

Hehehe...jadi malu ngomongnya...

Itu loh, liat foto-foto buku di rak RB kan? Masih sedikit banget loh bukunya. Ayo donk, pada nyumbang buku-buku bekasnya yang masih layak baca ke RB. Mentahnya juga boleh ko. :p

20 April 2008

Happy Birthday RB

Ulang Tahun ke 3 bulan RB ini, sayangnya kami malah tutup. Udah lama gak berkunjung ke orang tua, jadi harus pulang.

Tapi gak papa.

Yang penting, met ultah RB. Moga makin maju ya....

12 April 2008

Jelang Tiga Bulan Usia RB

Sudah hampir tiga bulan RB berdiri. Anggota yang terdaftar sudah mencapai angka 200-an. Tapi pelayanan kami terasa masih berjalan di tempat, belum maksimal dari apa yang pernah kami angan-angankan.

Buku-buku baru (dan lama) masih terus berdatangan memang, baik yang kami beli atau sumbangan rekan-rekan pecinta buku. Tapi tetap, ada saja yang terasa mengganjal, terutama menyangkut pelayanan.

Pertama, rencana untuk membayar pegawai hingga saat ini masih belum bisa direalisasikan. Alasannya, apalagi kalau bukan dana yang tidak ada. Alhasil, ketika adik yang biasa menunggu RB harus pulang ke kampung,  membuatRB harus tutup selama beberapa minggu.

Saya masih sibuk wara-wiri Bandung-Cilegon hingga tidak bisa memberi kontribusi besar untuk urusan harian. Akhirnya, Aura Buku yang seharusnya bisa istirahat sejenak setelah lelah mengajar dari pagi hingga sore hari harus ditambahi pekerjaan melayani anggota yang datang sejak jam 5 sore.

Kedua, Ruang publik, yang dalam angan-angan kami akan menjadi tempat untuk membangun komunitas pecinta buku, tempat dimana para pecinta buku dilingkungan kami bisa berproses dan berkarya masih menggantung di angan. Selama 3 bulan ini, kemajuan yang dicapai baru sampai pada tahap pembangunan naungan. Untuk meja dan kursi masih juga belum dibuat, padahal tumpukan bambu di halaman samping udah menunggu untuk diolah.Ya, karena kesibukan saya di Bandung, hingga saat ini masih belum juga ada kesempatan merampungkan pembuatan meja dan kursi.

Ketiga, Tentu saja, ini yang paling vital, unit bisnis yang sedianya bisa menjadi penopang aktivitas literatur di RB belum berjalan. Kecuali untuk penjualan pulsa. Tapi ini juga belum maksimal.

Yah, doakan saja memasuki usia tiga bulan nanti, RB bisa lebih membenahi pelayanan kepada anggota-nya.